ketika laut mengirimkan angin ke ketinggian ini.
Di Jakyakdo,
kumelepas segala yang membelit.
Tanpa wajah aku datang
tanpa hati aku pergi.
Di sela-sela hutan bambu
menyusuri helai rambut dan bibir yang perih.
Toh aku tak melihat siapa-siapa.
Pinus-pinus tua yang tegar berdiri menampar pipiku berkali-kali
mengajak siuman
membujuk keharuan.
Tetap: kau tak ada di sini.
Kesentosaan adalah kehahikian
dan kau memang tak pernah ada di sini.
Cuma dingin dan jaket yang mendekapku
Erat.
Incheon, Korea Selatan, 22 November 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar